Sabtu, 31 Oktober 2009

FATED



TITLE : FATED
AUTHOR : TITAN
CHAPTER : 1/?
FANDOM : THE GAZETTE (GAJET0
RATING : 13+ MUNGKIN , HE HE v(>O<)V

Pria itu berjalan dgn lesu , tangan kiri'a memegang sebuah map . Mata indah'a yg sebening kaca penuh dgn air mata yg sebentar lagi akan tumpah . Beberapa kali ia membenarkan topi cupluk'a yg kebesaran . Digigit'a bibir bagian bawah'a , mencoba menahan tangis . Ia terus berjalan menunduk . Daun2 momiji yg berguguran pun tak ia pedulikan . Pikiran'a masih tertuju pada peristiwa tadi pagi .

~~~~~-------------------~~~~~

Ia sedang berada di ruangan dokter Shiroyama . Sejak berbulan2 yg lalu Ruki merasakan sakit yg amat sngt di perut'a . Tapi , ia tidak pernah menggubris'a , terlalu sibuk , ia selalu beralasan . Hingga kemarin malam , sakit yg biasa'a hanya sebentar itu , kini jadi begitu lama dan menyakitkan . Sampai membuat'a menangis .

" Jadi dokter , saya sakit apa ? "

Aoi malah terdiam . Ruki bisa melihat sesuatu yg buruk dari wajah Aoi .

" Kenapa anda ................ "

" Maafkan saya tuan Takamori . Anda mengidap penyakit kanker hati . "

" Kanker , dokter ? "

" Iya . "

Nafas Ruki menjadi tak terkendali , muka'a pucat .

" A, apa aq akan mati ? "

Aoi berdiri dan mengambil sesuatu dari lemari di belakang'a .

" Ini , " ujar'a sambil meletakan barang itu dihadapan Ruki . Lalu kembali duduk dikursi'a .

" Ini apa ? "

" Obat untuk memperlambat kerusakan pada hati mu . Minumlah secara teratur dan sesuai dosis .

" Hanya memperlambat ? "

Aoi melepaskan kacamata'a , lalu mengangguk . Ruki menarik nafas begitu dalam . Dan menutup wajah'a dgn kedua tangan mungil'a .

" Berapa lama lagi waktu saya dokter ? "

Aoi menggeleng .

" Tak lebih dr 2 bulan lagi ."

Air mata keluar dari sela jari2 tangan'a . Mengutuk diri'a sendiri . Kenapa ia harus mati secepat ini .

~~~~~------------------------~~~~~

Ia lempar map hasil pemeriksaan dokter juga tubuh'a ke atas kasur . Pandangan'a menerawang jauh .

Tiba2 sesuatu terbang kearah'a . Sesuatu yg melayang . Pria bernoseband dan bersayap terbang diatas'a .Ruki mengangkat tubuh'a dan mencoba untuk duduk dagn tubuh'a yg gemetaran .

" Kamu ini apa ? "

" Aku reita , seorang shinigami , " jawab Reita masih tetap terbang dgn sayap hitam'a .

" Kau mau mencabut nyawa ku ? "

" Tidak , aku hanya ingin memberitahumu , bahwa waktu hidum mu tinggal 4O hari lagi . "

Ruki terdiam . wajah'a tertunduk .

" Kenapa ? "

" eh ? "

" Kenapa tak kau ambil saja nyawa q sekarang jugaa ? !!! "

" Tidak ! Masih ada yg harus kau laksanakan ! "

" Apa yg harus dilakukan orang yg mau mati ini hah ?!!!! "

Tiba2 rasa sakit mendera perut Ruki .

" Lihat ! A , Apa yg ,...... bisa dila , kukan orang , sekarat sepaerti ini ?!!!!!! "

" Sesuatu yg penting ! "

" Aku muak dengan mu ! Enyah kau 1 AKU TAK MAU MELIHATMU LAGI ! "

" Maafkan aku , karena 40 hari lagi aku yg akan mencabut nyawamu . "

Ruki melemparkan map kearah Reita yg sudah lebih dulu menghilang .

Ruki menangis .

Tuhan aku sudah gak saggup lagi .


--------------------------TBC--------------------------

Ruki duduk di kursi taman . Ia sudah tak mengajar lagi semenjak kedatangan shinigami itu . Sudah satu minggu dan sisa waktu hidup'a tinggal 33 hari lagi .

Tiba2 seseorang duduk di samping'a . Laki2 itu memakai celana jeans panjang , jaket , topi , dan kacamata hitam . Dan ia membawa tas besar .

Karena merasa diperhatikan , orang itu balas memandang Ruki .

" Ruki ! " Seru'a kaget .

" Km siapa ? kenapa tau nama q ? "

Laki2 itu membuka kacamata'a . Lalu tersenyum memamerkan lesung pipit.a .

" Aku Yutaka ! Temen km waktu kuliah dulu ! "

" Kai ! " Ruki memeluk laki2 dihadapan'a .

" Ngapain km bawa tas segede itu ? Mau pindahan jeng ? "

" Iya , tapi q belum nemu apartemen yg pas nieh .... "

" Kenapa km gak tinggal di rumah Ruki aja ? "

" Gak ah , nanti ngerepotin km . "

" Gak kok , malah aq seneng ada yg nemenin . "

Kumohon Kai jangan biarkan aku sendiri saat mati nanti .....

" Em , oke deh , sampei aq dapet apartmen . "

Ruki tersenyum .

Terima kasih Kai .

" K'lo gitu yu kita pulang ! "

Ruki menarik dan menggenggam tangan Kai , mencoba merasakan kehangatan dari ruas2 jari indah itu .

.....................................

Mereka sekarang da di rumah Ruki . Rumah itu tidak begitu besar , rumah yang memang cocok untuk ruki yang hanya tinggal sendiri . Tidak banyak barang berharga disana , tapi ada ssuatu yang istimewa di ruang tengah . Sebuuah piano yang seperti'a barang paling mahal dirumah itu .

" kamu punya piano ! Jangan2 ........ " Ucapan Kia terpotong .

" Nggak kok ! aq cuma guru piano , lumayan sih , " ujar Ruki malu2 .

" Itu lebih baik , " kata Kai lesu sambil menyandarkan tubuh'a ke atas sofa .

" Emang kenapa ? " Tanya Ruki sambil ikut duduk di samping Kai dan menyalakan televisi .

" Aku gak punya kerjaan , Ruk . Tiap hari aq cuma beres2 rumah . "

" Kamu gak kuliah ? "

" Gak . "

" kok bisa ? bukan'a km pengen jadi arsitek ? "

Kai menggeleng , dan tatapan mata'a menjadi jauh dan menerawang . Ada kesedihan di wajah'a .

" Kai , km ngelamun ? "

" Eh , eh , maaf , " jawab Kai salah tingkah .

" Ini , kayak'a kamu kecapean deh , " ujar ruki sambil ngasih sebotol jua apel ke Kai .

" Makasih . "

Dengan cepat Kai menghabiskan'a . Seperti'a dia memang kehausan .

" Kenapa km balik lagi ke Tokyo ? "

" Aku , pengen cari kerja . "

" Udah dapet ? "

" Blom . "

Ruki cuma ngangguk2 . Tiba2 dia inget ama sesuatu .

" Kai ! Mau gak kerja di minimarket ? "

" Em ............. ya . "

" Klo gitu besok kita ke minimarket depan stsiun , mereka lagi butuh pegawai ! "

" Masa ? "

" Beneran dodol ! "

" Makasih ... " Kai memeluk Ruki .

Kai kenapa kamu begitu membuatku nyaman ?

~~~~~-------------------------------~~~~~

32 hari

Hari ini ruki ama Kai pergi ke minimarket depan stasiun . Letak'a hanya 400 meter dari rumah Ruki .

Seorang laki2 tinggi dan berranbut sewarna madu menyambut mereka dari meja kasir .

" Uruha ! ' Teriak Ruki .

" Eh , Ruk ! Ngapain kesini ? kemarin lusa kan km ngeborong maakanan disini ? Masa dah abis lagi ? "

" Ruki gak akan belanja kok . "

Uruha ngeliat Kai yg dari tadi sembunyi di belakang Ruki , yang tentun'a gak berarti apa2 itu . Uruha pun bisik2 di telinga Ruki .

" Cowok di belakang km tuh siapa ? "

Ruki menoleh pada Kai .

" Oh , dia temen q . Ngomong2 , ngapain km da dimeja kasir ? Kkm kan bos'a ! "

" Aq kan dah bilang , aq lagi kekurangan pegawai ! "

" Tiga2'a pada keluar ?! "

" Iya , gara2 skandal cinta segitiga . "

Ruki geleng2 kepala .

" OH ya , km kan ga kan belanja , ngapain dong ke sini ? "

" Gini temenq ini lagi nyari kerja . Kali za km mau angkat dia jadi pegawai . "

Uruha ngeliatin Kai dari atas ampe bawah .

" Baiklah km diterima . "

" Yeah ! " Teriak Ruki , Kai cuma senyum2 doang .

" Km juga ya , Ruk ! "

" Lha , kenapa ? "

" Ini masih kurang tauk ! Aq butuh'a tiga orang ! "

" Ogah ! "

Kau gila aku sebentar lagi mati .

--------------------------TBC----------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar